Daily Archive December 5, 2016

ByAdmin

Fakultas Hukum Unrika Adakan Seminar Kebangsaan

img_3009 img_3006 img_3008 img_3007FH-Unrika: Dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dikalangan generasi muda, BEM FH Unrika bekerjasama dengan FGD Nusantara pada hari Rabu, tanggal 23 November 2016 menyelenggarakan kegiatan Seminar Kebangsaan dengan Tema “Refleksi Semangat kepahlawanan Dalam Rangka Meningkatkan rasa Nasionalisme Dikalangan Generasi Muda”.

Acara yang dimoderatori oleh Dosen FH Unrika, Syarifa Yana tersebut menghadirkan Ketua KNIP Kota Batam, Dandim Batam, Komunitas Merah Putih dan beberapa pemateri dari Dosen Tetap di FH Unrika sendiri berjalan lancar.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum, Rustam, dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa acara ini digagas dengan melihat fenomena sekarang yang semakin memprihatinkan. Jangankan berbicara tentang politik yang terjadi sehari-hari, Pancasila pun banyak generasi muda kita yang tidak hafal” imbuhnya.

Sedangkan sebagai bagian terdepan dalam mengembangkan rasa nasionalisme di Prov. Kepri, ketua Komunitas Merah Putih, Suprapto mengatakan, semangat nasionalisme sekarang sudah semakin menipis, apalagi jika melihat kondisi riil yang terjadi di pulau-pul;au terluar Indonesia. Bagaimana rasa nasionalisme tumbuh ketika malam hari yang seharusnya terang benderang, namun gelap gulita, air sulit, sedangkan dinegara tetangga mereka begitu indah, terang dan bersinar. Maka dari itu sudah selayaknya negara melihat hal itu sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat.

Emy Hajar Abra, yang juga pemateri dalam kegiatan tersebut menyatakan, Pancasila adalah ciri bangsa, maka sudah sepatutnya itu digalakan dan disosialisasikan. ketika cinta dengan Pancasila, maka sudah pasti cinta dengan Indonesia.

ByAdmin

Fakultas Hukum Unrika dan Ombudsman Adakan Seminar Pelayanan Publik dan Pentas Seni

img_3023

FH-Unrika : Dalam rangka peningkatan terhadap kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan, pada hari Sabtu tanggal 19 November 2016, Fakultas Hukum mengadakan Pentas Seni dan Seminar tentang Pelayanan Publik bekerjasama dengan Ombudsman RI Perwakilan Prov. Kepulauan Riau.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Ombudsman Perwakilan Kepri, Yusron Roni, SH,MH menyatakan bahwa ombudsman lahir atas respon terhadap pelayanan publik di Indonesia yang masih berbelit-belit, maka dari itu agar masyarakat khususnya mahasiswa Unrika, ketika mengalami kejadian tersebut, agar dapat melaporkan ke Ombudsman.

Dekan Fakulats Hukum, Rustam, menyatakan, kerjasama ini sangat penting bagi kami khususnya dunia akademis di kampus. semoga kedepan, setelah mengikuti acara ini, para peserta yang seluruhnya adalah mahasiswa dapat memahamai pentingnya lembaga ini bagi terwujudnya pelayanan publik di Indonesia yang semakin baik.

Pemateri dari Dosen tetap FH Unrika, Syarifa yana, menyatakan, bahwa ada beberapa laporan dari masyarakat yang masih belum ditanggapi oleh Ombudsman, khususnya di Prov Kepri, maka ini dapat menjadi perhatian bagi lembaga ini. kemana lagi masyarakat akan mengadu jika lembaga yang ditugasi untuk inipun masih lamban dalam menanggapi aduan atau laporan masyarakat.

Untuk menghindari kejenuhan para peserta, dalam kesempatan tersebut juga diselingi dengan pentas seni, para tamu undangan, narasumber, dan juga para mahasiswa dapat menyumbangkan suaranya melalui lantunan alat-alat usik yang telah tersedia.

 

ByAdmin

Mahasiswa Unrika Tanam Pohon Bakau di Pulau Panjang Prov. Kepri

BATAMimg_3013 img_3017 img_3019 img_3018img_3013 – Mahasiswa Universita Riau Kepulauan (Unrika) menanam lebih kurang 3 ribu pohon bakau di Pulau Panjang, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Sembulang, Batam.

Penanaman pohon bakau disepanjang bibir pantai dilakukan mahasiswa dalam rangka KKN di 26 titik pulau yang ada di Barelang dengan total siswa 609 orang dari fakultas Hukum, Sospol dan Manajemen.

Aksi penghijauan ini muncul, karena mahasiswa melihat keberadaan tempat mencari nafkah bagi lebih kurang 125 KK masyarakat setempat, terutama sungai hutan mangrove, sudah rusak direklamasi oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Menebang bakau berarti membunuh manusia, karena bakau menunjang mata pencaharian warga, dan bakau juga merupakan penghasil oksigen,” ujar Wakil Dekan Fakultas Hukum Unrika, Rumbadi Dalle SH, MH, Minggu (4/12) disela-sela kegiatan berlangsung.

Karenanya, menurut Rumbadi Dalle, warga setempat perlu memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, terutama pohon bakau yang dapat menjaga biota laut.

Sebab, kata Dia, pohon bakau merupakan penghasil atau penyaring sehingga menghasilkan udara segar, untuk itu mari kita bersama menjaga bakau yang sekaligus dapat menahan abrasi pantai.

Selain itu, imbuhnya, pohon bakau juga merupakan tempat hidupnya biota lainya seperti ikan, udang, sotong dan terumbu karang lainnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unrika, Rustam SH, MH menyampaikan, kegiatan KKN mahasiswa Unrika kali ini bertujuan mempraktekkan langsung ilmu yang didapat selama mereka belajar di kampus.

“Kami sangat bahagia sambutan masyarakat disini menerima mahasiswa belajar meminplentasikan apa yang didapat di kampus ,” kata Rustam di ruang kelas SD 005 Pulau Panjang saat aksi penghijauan berlangsung.

Sementara itu, Ketua RT/RW 02/02 Pulau Panjang, Kecamatan Bulang, Usman mengatakan, pihaknya selama ini bersama warganya meresa kecewa terhadap pemerintah daerah yang tidak pernah menghiraukan adanya pembabatan hutan bakau oleh oknum pendatang.

“Sungai Sranggong saat ini sudah direklamasi dan bakaunya dibabat habis oleh oknum pengusaha sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.

Sehingga, imbuhnya, penghasilan mereka sebagai nelayan jauh berkurang, dan dampaknya mereka mengalami kesulitan melanjutkan pendidikan lebih tinggi.

Bahkan, kasus pengerusakan bakau dan reklamasi yang dilakukan PT. Batam Balindo Jaya (BBJ) diduga milik Sanjaya atau Acai masuk keranah DPRD Batam, namun berakhir tidak jelas.

“Kami tak percaya Dewan lagi karena tidak berpihak terhadap warga lagi, dahulu pernah hearing tapi sampai saat ini tidak jelas solusinya padahal kami warga pulau telah dirugikan oleh pengusaha,” jelasnya. (red/di)— Sumber : Batamsatu.com